Rabu, 07 Agustus 2013

7 Agustus

Palembang, 7 Agustus 2013
Hari ini, aku kembali mengingatmu.
Kembali mengingat beragam kejadian tahun lalu; antara aku dan kamu.
Rasanya, waktu berlalu begitu cepat.
Atau bisa aku bilang, terlalu cepat.
Sepertinya baru kemarin aku bertemu denganmu.
Baru kemarin juga aku meninggalkanmu, disana.

Bandung, 7Agustus 2012
Selasa itu, sudah seminggu aku berada di kota kelahiranku.
Aku masih ingat pada tanggal 1 Agustus lalu kembali melihatmu.
Tak terasa sudah seminggu berlalu.
Tak terasa juga, ini sudah saatnya aku meninggalkan kota ini untuk kembali beraktivitas di Palembang.
Aku ingat, semalam aku masih bisa bersenda gurau bersamamu.
Melewati malam berdua seperti sepasang kekasih yang sudah lama sekali tidak berjumpa.
Aku juga ingat, betapa senangnya aku saat menghabiskan waktu di Bandung bersamanya.
Sayangnya semua itu terlalu singkat.
Hari ini, 7 Agustus 2012 aku sudah harus pulang.
Betapa sedihnya aku ketika harus meninggalkanmu.
Dan yang lebih menyedihkan, kata-katamu yang mengantar kepergianku kembali ke Palembang.
"I remember last night we are still together."
"Jangan nangis di bandara, nangisnya nanti aja di Palembang. Kesininya nanti lagi aja, sekarang kamu pulang dulu. Love and miss you so much."
"I miss you. Kalau udah mau take off kabarin ya."
"Hati-hati ya. Have a safe flight. Kalo udah di Palembang dan nggak sibuk kabarin aku ya. I will miss you."

Palembang, 7 Agustus 2013
Harus kamu tau, rasanya sekarang aku ingin menangis.
Menangisi apa? Ketidakhadiranmu? Kerinduanku?
Aku merindukanmu. Aku merindukanmu. Aku sangat merindukanmu.
Bisakah kamu percaya itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar