Sabtu, 09 November 2013

Kembali

Aku kembali.
Setelah melalui berbagai-atau bisa dibilang hanya satu-kendala yang selama ini menjajah pemikiranku. Denganmu yang selalu menari-nari di dalam ingatanku, dan dengan susah payah aku mencoba untuk melupakanmu tapi ternyata aku tidak bisa. Tidak, sebenarnya bukan tidak bisa, hanya caraku saja yang salah. Aku tidak seharusnya melupakanmu, yang harus aku lakukan itu mengikhlaskanmu.Semuanya

Ya, aku baik-baik saja. Mungkin memang kepastian seperti ini yang dari dulu aku harapkan. Aku tidak harus menunggu (lagi). Aku bisa dengan bebas melakukan apapun tanpa terbeban dengan berbagai pemikiran tentang 'apa yang dia lakukan disana?'
Semuanya telah berubah. Kamu yang telah meninggalkanku terlebih dahulu dan aku harus menanggung luka dan memperbaiki (lagi) kepingan-kepingan hati yang telah kau hancurkan. Tapi tetap saja, aku tetaplah aku dan mungkin aka berubah menjadi aku yang lebih kuat dan bisa menerima kenyataan.
Tidak mudah, memang. Masih ada saja saat dimana aku masih belum bisa mengikhlaskan. Tapi semua ini harus segera berakhir. Tidak ada manusia yang ingin mengulang kembali kebodohan yang sudah mereka lakukan, begitu juga aku. Aku harus bisa kembali. Memposisikan bahwa, aku dan kamu, saat ini bukan sepasang manusia yang mempunyai hubungan spesial.
Bukan masalah besar, ada banyak hal yang bisa aku lakukan. Salah satunya, memikirkan masa depanku. Kehidupanku kelak yang aku yakin akan lebih indah, dengannya. Dia yang menemaniku dalam keadaan apapun, walaupun aku tau, aku belum bisa menjadi orang yang baik untuknya. Tetapi dia berhasil membuatku meninggalkan jejakku yang lalu, bersamamu.

Move on itu nggak gampang, tapi siapa yang tau kalau kita tidak mencobanya?
Aku akan memulai kembali semuanya. Mulai membuka hati dan mencintai orang baru; mencintainya...