Minggu, 28 Oktober 2012

dreamer:')

gue lagi pengen nulis. tapi gu bingung mau nulis apa -____-
sampe sekarang, gue masih bingung sama kehidupan yang gue jalanin saat ini. bukan apa-apa,gue bukannya ga bisa ngebedain yang baik sama yang buruk. cuma, gue belum bisa membedakan dengan jelas, mana yang nyata dan mana yang....mimpi. 
kadang, gue punya mimpi yang cukup tinggi. tapi, gue berada di situasi yang nggak ngedukung mimpi gue itu. i mean, kita punya mimpi, tapi mereka dengan gampangnya 'menjatuhkan' mimpi yang kita punya. dengan gampangnya mereka bicara tentang betapa buruknya apa yang kita impikan. dampaknya? kita menyerah begitu saja. kita mengubah impian yang awalnya kita inginkan. jadi? secepat itukah keadaan berubah? sebegitu besarkah perkataan mereka sehingga kita terkontaminasi? 
hey, mereka ga tau apa yang terjadi sama gue-kita. mereka ga berhak ngomong seenaknya tentang gue-kita. emang, apa yang kita impikan itu jarang bisa terwujud secara instan. itu sebabnya, semua hal butuh proses! proses itulah yang ga bisa kita lewatin. karena keadaan tadi tentunya. kalo kita ga bisa menghadapinya, stuck. kita cuma bisa diem disitu aja. ga ada perubahan. 
kuncinya, percaya sama kemampuan sendiri. yakinin diri kalo emang kita itu bisa mewujudkan semua mimpi yang kita punya. karena ga ada yang memberikan segala keinginan dengan cuma-cuma. proses!

Jumat, 19 Oktober 2012

fake?

sepertinya...
gue udah sedikit tau, kenapa manusia itu diciptakan berpasangan. jawaban yang gue temuin, karena sendiri itu ga enak. gue ga bisa ngelakuin apapun kalo sendirian. sebagian orang bilang, sendirian itu menyenangkan. lo bisa bebas melakukan apapun tanpa ada yang ngelarang lo. tapi kayaknya, kesenangan itu hanya berlangsung sementara. ga akan ada satu orangpun yang bisa hidup sendirian. 
setiap seseorang pasti membutuhkan 'seseorang' untuk menemani hidupnya. untuk saling berbagi. untuk saling melengkapi. dan untuk saling mengerti. di salah satu film yang gue tonton, ada kalimat kayak gini, "hati itu tidak bisa memilih. hati itu dipilih." pertanyaan gue, gimana kalo ga ada orang yang milih? iya, gue tau setiap manusia pasti diciptakan dengan pasangannya masing-masing. tapi, apakah kita harus menunggu seseorang memilih kita? 
ah, sejujurnya gue bingung mau nulis apa. pikiran gue udah lumayan kacau. entah kenapa gue ga bisa menyelesaikan masalah gue sendiri. gue punya pertanyaan lagi, "apakah hati yang sudah hancur, jika diperbaiki akan kembali seperti semula?" jika iya, tolong beritahu gue gimana caranya. karena sampe sekarang, gue belum bisa memperbaiki semuanya. memperburuk? mungkin iya. gue ga bisa kayak gini terus, sembunyi dibalik senyuman yang gue sendiri ga pernah menginginkan senyuman itu menutupi wajahku. senyuman yang menurut gue terlihat palsu. ah, kenapa semuanya terlihat semakin rumit? dimana letak kesalahannya? haruskah semuanya tetap berjalan seperti ini? bukan ini yang gue mau. bukan!