Minggu, 26 Agustus 2012

complicated = happiness!

holaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa :3
udah lumayan lama gue ga cuap-cuap di blog ini :") kangen banget masya Allah :")
sebenernya gue mau nge-post tentang liburan gue di Bandung pas awal Agustus kemaren. tapi kayaknya itu bakalan jadi konsumsi pribadi gue doang. karena ada banyak hal yang harus dipikirkan kalo diangkat ke permukaan :" ya, cuma gue sama 'dia' yang tau ;;)

anyway, di postingan gue yang ini. gue cuma mau sharing doang :)
apakah kalian pernah terluka? hidup itu penuh luka. setiap orang, gue yakin pasti pernah merasakan luka sekecil atau sebesar apapun itu. ada orang yang bisa dengan cepat sembuh dari luka itu, tapi nggak sedikit juga yang lebih memilih untuk terlarut dalam luka yang (mungkin) mereka buat sendiri.
jujur, sampe sekarangpun gue masih terjebak dalam kubangan luka. lukanya emang nggak besar, tapi lumayan dalam. entah kenapa, waktu gue denger dia belum sembuh total dari luka yang dia alamin, seketika gue bisa ngerasain apa yang dia rasain. ya, gue baru sadar kalo gue juga belum sembuh. gue sendiri sekarang masih bingung, apa bisa kita sembuh dari masing-masing luka yang kita alamin? sembuh secara total emang ga bakalan dateng secara langsung, pasti bertahap. sebenernya gue ga berusaha buat bener-bener sembuh dan ngelupain semua masa lalu gue. nggak. gue cuma percaya, masa depan gue pasti lebih baik. walaupun gue udah percaya sama apa yang gue jalanin sekarang, rasa takut pasti dan akan selalu menemani gue. takut disakitin. takut dikhianatin. takut ditinggalin. itu selalu membayangi. tapi, lagi-lagi gue percaya, semua hal di dunia ini udah ada porsinya masing-masing. gimana gue ngejalanin dan menikmatinya aja. life must go on, right?
ya, gue dan dia (mungkin) sama-sama punya luka yang masih membekas. gue inget, waktu itu gue pernah bilang ke dia, "ga bakal ada masa depan, kalo ga ada masa lalu." tinggal kita-nya aja yang harus pandai-pandai menempatkan semua kondisi. 
ngebahas masalah luka, pasti ga lepas dan ga jauh dari percintaan. banyak yang bilang, cinta itu rumit. cinta itu complicated. nggak. sebenernya nggak kayak gitu. cinta itu sederhana. ya, menurut gue cinta itu simple. aku, kamu, saling menyukai, saling menyayangi, saling percaya, saling mengerti. itu cinta (menurut gue). terus kenapa banyak orang bilang cinta itu ribet? yang membuat semua itu ribet adalah lingkungan. lingkungan itu luas, ada internal atau external. internal? keluarga. mungkin backstreet. mungkin ga boleh pacaran. whatever. external? teman. orang ketiga. jarak. dan lain-lain. kebanyakan orang bermasalah dengan lingkungan luar diantara "aku" dan "kamu". teman yang tidak setuju dengan hubungan kalian? orang ketiga yang berusaha mengambil alih posisi dua orang yang saling mencintai ini? atau bahkan "aku" dan "kamu" yang terpisah jarak ribuan kilo? itu yang ngebuat cinta menjadi complicated! cara mengatasinya? nggak ada. yaiyalah, itu bagian dari pendewasaa diri. gimana cara kita menghadapi situasi seperti itu. yang harus gue lakuin cuma jalanin apa yang ada. terpikir buat menyerah? sering banget. gue sering banget berpikir untuk menyerah dengan keadaan yang cukup complicated menurut gue ini. tapi, gue harus berpikir seribu kali kalo harus mundur. kenapa? karena kalo gue mundur gitu aja, semua yang gue lakuin itu sia-sia. semuanya. ga ada artinya. dan itu yang ga gue harapkan. yang gue harapkan itu sebuah kebahagiaan. happiness. dan sekarang gue sedang diuji oleh Tuhan, dan gue lagi dalam proses menuju happiness itu :)